budaya kalimantan tengah
Budaya,Makanan,Dan Ciri Khas Kalimantan Tengah
2016
08.25
Haii temen-temen08.25
Di postingan kali ini saya mau ngeshare tentang daerahku.. seperti yang sudah saya jelaskan di page’Tentang saya”, saya tinggal di Kalimantan Tengah nih.. Jadi, mulai dari sekarang saya mau ngeshare mengenai kebudayaan di Kalimantan Tengah.
Kalimantan Tengah adalah salah satu sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibukotanya adalah Kota Palangka Raya. Pada bagian Utara terdiri Pegunungan Muller Swachner dan perbukitan, bagian Selatan dataran rendah, rawa dan paya-paya. Khususnya kota Sampit adalah daerah tanah gambut, namun daerah ini menjadi pertanian yang sangat dikenal dengan buah nanasnya yang tumbuh subur. Kalteng berbatasan dengan tiga Provinsi Indonesia, yaitu Kalimantan Timur, Selatan dan Barat serta Laut Jawa. Wilayah ini beriklim tropis lembap yang dilintasi oleh garis equator.
Banyak yang belum diketahui, dengan ragam wilayah pantai, gunung/bukit, dataran rendah dan paya, segala macam vegetasi tropis mendominasi alam daerah ini. Orangutan merupakan hewan endemik yang masih banyak di Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah Taman Nasional Tanjung Puting yang memiliki areal mencapai 300.000 ha di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Seruyan. Terdapat beruang, landak, owa-owa, beruk, kera, bekantan, trenggiling, buaya, kukang, paus air tawar (tampahas), arwana, manjuhan, biota laut, penyu, bulus, burung rangkong, betet/beo dan hewan lain yang bervariasi tinggi.
Hutan mendominasi wilayah 80%. Lahan yang luas saat ini mulai didominasi kebun Kelapa Sawit yang mencapai 700.000 ha (2007). Perkebunan karet dan rotan rakyat masih tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Kabupaten Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Kotawaringin Timur.
Kalimantan Tengah mempunyai beberapa suku etnis yaitu etnis Dayak, Jawa dan Banjar. Kawasan utama etnis Dayak yaitu daerah pedalaman, Kawasan utama etnis Jawa yaitu daerah transmigrasi dan Kawasan utama etnis Banjar yaitu daerah pesisir dan perkotaan. Beberapa subetnis Dayak yang terdapat di Kalteng yaitu Ngaju, Bakumpai, Maanyan, Ot Danum, Siang, Murung, Taboyan, Lawangan, Dusun dan subetnis lainnya dalam jumlah relatif kecil. Besarnya proporsi orang Jawa dan Banjar di Kalimantan Tengah karena banyaknya transmigrasi asal Jawa yang masuk ke Kalimantan Tengah dan besarnya perantauan orang Banjar dari Kalimantan Selatan.
Rumah adat Kalimantan Tengah dinamakan Rumah Betang, Bentuk rumahnya panjang, bawah kolongnya digunakan untuk pertenun dan menumbuk padi dan dihuni oleh lebih kurang 20 kepala keluarga.
Rumah terdiri dari 6 kamar antara lain untuk penyimpanan alat-alat perang, kamar untuk pendidikan gadis, tempat sesajian, tempat upacara adat dan agama, tempat penginapan dan ruang tamu. Pada kiri-kanan ujung atap dihiasi tombak sebagai penolak mara bahaya.
3.Pakaian Adat
Pakaian adatnya pria Kalimantan Tengah berupa kepala berhiasankan bulu-bulu enggang, rompi dan kain-kain yang menutup bagian bawah badan sebatas lutut. Sebuah tameng kayu hiasan yang khas bersama mandaunya berada di tangan. Perhiasan yang dipakai berupa kalung-kalung manik dan ikat pinggang.
Wanitanya memakai baju rompi dan kain (rok pendek), tutup kepala berhiaskan bulu-bulu enggang, kalung manik, ikat pinggang dan beberapa gelang tangan.
4. Tari-Tarian daerah Kalimantan Tengah
- Tari Tambun dan Bungai, merupakan sebuah tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
- Tari Balean Dadas, merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.
- Tari Sangkai Tingang, tari garapan yang memanfaatkan perbendaharaan gerak tari tradisi ini menggambarkan sikap sekelompok wanita dalam mencintai lingkungan hidupnya. Mereka berusaha dan berdoa agar burung enggang yang indah itu tetap dilindungi kelestariannya.
Di Kalimantan Tengah senjata tradisionalnya adalah mandau. Bagian hulunya dihiasi ukiran burung tinggang, sejenis burung enggang. Menurut kepercayaan mereka, burung tinggang adalah penguasa seluruh alam. Senjata terkenal lainnya adalah lunjuk sumpit, randu (sejenis tombak) dan perisai.
6.Suku : Dayak, Ngaju, Maanyan, Dusun, Lawangan Bukupai, Ot Danun, dan lain-lain.
7.Bahasa Daerah : Dayak, Ngayu, Ot Danun, dan lain-lainnya.
8.Lagu Daerah : Kalayar, Palu Lempangpupoi.
Makanan Khas Kalimantan Tengah
Juhu Singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.
Ciri Khas dari Daerah Kalimantan Tengah
Suku Dayak
Suku Dayak adalah suku asli Kalimantan yang hidup secara berkelompok tinggal di pedalaman. Kata Dayak itu sendiri sebenarnya diberikan oleh orang-orang Melayu yang datang ke Kalimantan. Orang-orang Dayak sendiri sebenarnya keberatan memakai nama Dayak, sebab lebih diartikan agak negatif. Padahal, semboyan orang Dayak adalah “Menteng Ueh Mamut”, yang berarti seseorang yang memiliki kekuatan gagah berani, tidak kenal menyerah atau pantang mundur.
Khusus untuk para wanita dibiasakan dari kecil memakai anting yang mempunyai berat yang lebih . Lama- kelamaan telinga mereka semakin panjang. Katanya, semakin lebar dan panjang telinga mereka maka semakin cantik.
Upacara tiwah (adat)
Upacara Tiwah merupakan acara yang paling terkenal adat suku Dayak. Tiwah merupakan upacara yang dilaksanakan untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke Sandung yang sudah di buat. Sandung adalah tempat yang semacam rumah kecil yang memang dibuat khusus untuk mereka yang sudah meninggal dunia. Mereka juga membuat patung yang di persembahkan untuk orang yang meninggal tersebut. Konon, patung ini akan semakin mirip dengan wajah orang yang meninggal tersebut.
Upacara ini disertai dengan menombak kerbau sebagai lambang menolak kejahatan dan nasib buruk.
Komentar
Posting Komentar