Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur
Rumah lamin terbagi atas ruang dapur, ruang tidur dan ruang tengah guna
menerima tamu atau pertemuan adat. Tangga untuk naik kerumah lamin
terbuat dari satu pohon. Bentuk tangga ini tak berbeda antara rumah
bangsawan dan rumah rakyat biasa. Dinding rumah terbuat dari katu
diselingi daun rumbia, sedangkan kolong rumah dapan dipergunakan untuk
memelihara ternak.
2. Pakaian Adat
Sedangkan wanitanya memakai topi dengan hiasan yang khas baju rompi dan
kain (rok) dengan warna dan hiasan yang khas pula. Perhiasan yang
dipakai adalah kalung dan beberapa gelang dikedua belah tangannya.
3. Tari tarian Daerah Kalimantan Timur
- Tari Gong, dipertunjukkan pada waktu upacara penyambutan terhadap tamu agung. Dapat pula dipertunjukkan sewaktu kelahiran seorang bayi kepala suku. Tari ini bersumber dari tari tradisi Dayak Kenyah, yang merupakan gabungan dari tari perang dan tari gong. Keseluruhannya menggambarkan kisah dua orang pemuda yang memperebutkan seorang putri yang kemudian menjelma menjadi seekor burung.
- Tari Perang, tari yang mempertunjukkan pertarungan dua orang pemuda salam memperebutkan seorang gadis.
- Hudug dan Belian, adalah tari tarian yang mengandung kepercayaan magic untuk mengusir roh jahat yang menganggu.
4. Senjata Tradisional
1. Senjata Tradisional Kalimatan Timur - Mandau
2. Senjata Tradisional Kalimatan Timur - Bujak
3. Senjata Tradisional Kalimantan Timur - Gayang
“Dompuran” juga terlebih dahulu ditaburi garam dan
dibacakan mantera atau rinait “ponusi” agar supaya kelak gayang akan
menjadi berbisa. Ketika gayang sudah siap, yang pertama dilakukan oleh
penempa gayang adalah mengorbankan seekor ayam jantan merah dan darahnya
disimbahkan ke gayang, penempa membacakan rinait “pongoboh” sebagai
tanda gayang itu bukan lagi “benda mati” tapi “benda hidup” yang harus
dijaga oleh tuannya.
Penyembelihan ayam jantan merah tanda bahwa gayang itu kelak akan
menjatuhkan setiap laki-laki yang perkasa sebab ayam jantan melambang
kegagahan. Menurut orang tua, gayang yang sudah “disubak” dan “dikoboh”
itu akan menjadi seperti makhluk bernyawa, dan makanannya adalah darah
dan otak manusia. Maka, setiap kali seorang pahlawan membunuh musuhnya,
mereka akan mengambil otaknya dan memasukkan ke dalam satu lubang hulu
gayang dan juga di dalam sarung gayang, dengan itu, semangat musuh akan
tinggal dalam gayang tadi.
Senjata sumpit yang mengandalkan kekuatan meniup ini bisa dibidikan
dengan sasaran yang cukup jauh, yaitu sekitar 30 m untuk sasaran
horizontal dan 25 m untuk sasaran vertikal.
Dengan senjata sumpit inilah masyarakat dayak pada zaman dahulu berburu hewan seperti burung yang ada diatas pohon maupun hewan-hewan liar dari jarak yang cukup jauh.
5. Suku :
Suku dan marga yang terdapat didaerah Kalimantan Timur adalah : Dayak, Tidung, Kenyah, Bulungan, Berusu, Kayan, Abai, dan lain lain.
6. Bahasa Daerah
: Kenyah, Kayan, dan lain lain.
7. Lagu Daerah
: Indung indung.
Anda baru saja membaca artikel dengan judul Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Semoga bermanfaat, Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar